Klik Daftar / Register Paypal untuk Bisnis Online Anda

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

INFORMATION UPDATE

Saturday, October 15, 2011

Buah Ara dan Pohon Ara alias Fig, alias Tin (Ficus carica)

Salam sukses...
Bagi umat Kristen dan Islam, terdapat istilah buah yang tercatat di dalam kitab suci dua agama terbesar di bumi ini. Buah yang saya maksud adalah Buah Fig (Kristen mengenal dengan istilah ARA, sedangkan di Islam dikenal dengan istilah Tiin - ada surat At-Tiin).
Dalam kitab suci Kristen disebutkan bahwa buah inilah yang dimakan oleh Hawa lalu Adam dan daunnya digunakan sebagai "cawat" untuk menutupi aurat Adam dan Hawa (jadi...daun pohon ini merupakan penutup aurat pertama kali yang dipakai manusia...
Di Indonesia, keberadaan buah ini masih terbatas di kalangan hobiis dan beberapa pondok pesantren. Buah Ara yang dikeringkan, seringkali menjadi oleh-oleh para jamaah Haji kita dari tanah Arab. Iklim Tropis Indonesia sebenarnya sangat cocok bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini, namun sampai saat ini belum ada yang memulai usaha ke arah komersil. Padahal, di negara Amerika sudah dimulai sejak ratusan tahun yang lalu, Australia, Perancis dan Italy bahkan sudah mengebunkannya secara luas untuk kebutuhan komersil. Namun, kenyataannya seringkali di negara-negara tsb pohon ara kurang optimal (karena ada musim dinginnya - bahkan pohon muda bisa mati saat musim dingin).
Berikut beberapa jenis Ara / Tiin yang telah dikembangkan:




Daun dan buah tin
Status konservasi
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Rosales
Famili: Moraceae
Genus: Ficus
Upagenus: Ficus
Spesies: F. carica
Nama binomial
Ficus carica
L.

Pemerian

Tumbuh di daerah Asia Barat, mulai dari pantai Balkan hingga Afganistan. Sekarang dibudidayakan pula di Australia, Cile, Argentina, serta Amerika Serikat.
Habitus berupa pohon, besar dan dapat tumbuh hingga 10m dengan batang lunak berwarna abu-abu. Daunnya cukup besar dan berlekuk dalam, 3 atau 5 cuping.
Bunga tin tidak tampak karena terlindung oleh dasar bunga yang menutup sehingga dikira buah. Penyerbukan dilakukan oleh sejenis tawon khusus, sama seperti serangga yang menyerbuki jenis-jenis Ficus lainnya.
      Yang disebut buah sebetulnya adalah dasar bunga yang membentuk bulatan. Tipe ini khas untuk semua anggota suku ara-araan (Moraceae). Buahnya berukuran panjang tiga hingga 5 cm, berwarna hijau. Beberapa kultivar berubah warna menjadi ungu jika masak. Getah yang dikeluarkan pohon ini dapat mengiritasi kulit.
        Buah ara dapat menurunkan dan mengontrol tekanan darah tinggi karena buah ini mengandung kalium, mineral yang dapat mengontrol hipertensi. Beberapa orang kekurangan kalium karena mereka menghindari makan buah-buahan dan sayur-sayuran dan mengkonsumsi lebih banyak natrium, bahan yang terutama digunakan pada makanan kemasan.
Mereka yang mengkonsumsi lebih sedikit kalium dan lebih banyak natrium cenderung akan menderita hipertensi.
Buah ara dapat membantu orang menurunkan berat badan. Sebagai sumber yang hebat dari serat, buah ara dapat bekerja secara ajaib bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Buah ara dengan kandungan serat yang tinggi dapat membantu mengontrol berat badan.
Buah ara baik untuk wanita pasca-menopause dan bagi mereka yang menderita kanker payudara. Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi buah kaya serat secara teratur akan mengurangi kemungkinan terkena kanker.
Buah ara baik bagi mereka yang menderita diabetes. Dalam beberapa budaya, daun pohon ara dimakan karena bersifat anti-diabetes. Hal ini diyakini bahwa sifat-sifat dalam daun ara mengurangi kebutuhan suntikan insulin.
Buah ara meningkatkan kepadatan tulang. Buah ara kaya akan kalsium, mineral yang bermanfaat bagi kepadatan tulang. Kalium dalam buah ara juga melawan hilangnya kalsium melalui urin sehingga mencegah kandungan tulang untuk menipis.
Buah ara baik untuk kesehatan jantung. Daun pohon ara dikatakan dapat menurunkan tingkat trigliserida, yang merupakan bentuk lemak yang ditemukan dalam aliran darah.
Buah ara juga merupakan sumber yang baik dari mangan. Sangat bergizi, buah ara kaya benzaldehida, senyawa anti-kanker, beta-karoten, kalium dan besi. Buah ara juga mengandung flavonoid dan ficin, enzim yang baik untuk pencernaan. Buah ara juga kaya akan serat yang dapat larut maupun yang tidak dapat larut.
Buah ara baik untuk mencegah sembelit, anemia dan kanker pencernaan.

Deskripsi:
Pohon Ara alias Fig, alias Tin (Ficus carica) belum populer di Indonesia. Namun di Eropa dan Arab pohon Ara tumbuh sejak ribuan tahun lampau. Keistimewaan Ara adalah bisa berbuah sepanjang musim dan bisa berbuah hingga jutaan. Buah yang sebesar buah kelengkeng Bangkok berkhasiat dalam mengatasi dan mencegah penyakit.

Pemanfaatan


Buah tin dapat dimakan segar, dikeringkan, atau dibuat selai. Buah yang dipetik harus segera dimanfaatkan karena tidak dapat disimpan lama (mudah rusak). Di Bengali buah tin diolah sebagai sayuran.
Pohon Ara alias Fig, alias Tin (Ficus carica) belum populer di Indonesia. Namun di Eropa dan Arab pohon Ara tumbuh sejak ribuan tahun lampau. Keistimewaan Ara adalah bisa berbuah sepanjang musim dan bisa berbuah hingga jutaan. Buah yang sebesar buah kelengkeng Bangkok berkhasiat dalam mengatasi dan mencegah penyakit.

Kandungan:
- gula
- kalsium
- karbohidrat
- protein
- minyak
- benzaldehyde
- vitamin A, C
- kalsium
- magnesium
- potasium.

Khasiat:
Buah Ara dipercaya mengobati sembelit, masalah hati, masalah kencing, mencegah diabetes, mencegah kanker, mengendalikan nafsu makan dan membantu usaha penurunan berat badan.

Sumber: disarikan dari berbagai sumber.
info link http://id.wikipedia.org/wiki/Tin




http://www.detikhealth.com/read/2010/03/27/110150/1326600/769/herbal-buah-ara

http://www.suaramedia.com/gaya-hidup/makanan/33344-petik-manfaat-sehat-buah-ara-atasi-berbagai-penyakit-kronis.html






Blog Advertising










0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes